The Traveler

BERTEMU DENGAN PELAJAR INDONESIA YANG STUDY TOUR DI SINGAPURA

Sungguh sebuah kebahagian tersendiri bagi saya ketika saya bertemu dengan orang-orang Indonesia yang berkunjung ke luar negeri, terlebih lagi jika saya sempat menemani mereka untuk jalan-jalan. entah itu teman-teman dari Indonesia yang hanya sekadar untuk liburan, jalan-jalan, shoping, bahkan mereka yang datang untuk study tour.

Salah satu cerita menarik adalah di awal tahun 2012 lalu, saya sempat bertemu dengan pelajar-pelajar SMA dari Indonesia, salah satunya adalah pelajar SMA Negeri 5 Makassar. Sebagai salah satu sekolah favorit  SMA Negei 5 Makassar kembali menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang pantas diperhitungkan, bukan hanya di Makassar, tapi juga di Indonesia pada umumnya. Terbukti dengan suksesnya pelaksanaan study tour di tiga Negara dalam waktu satu pekan. Study tour kali ini diikuti oleh 57 orang peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan beberapa guru SMA Negeri 5 Makassar. Peserta study tour ini berangkat dari Makassar pada hari Senin 2 Januari 2012, kami dan beberapa orang teman bertemu dengan mereka dengan mengawali kunjungan ke Kantor Kedutaan Republik Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia kemudian dilanjutkan dengan kunjungan kebeberapa tempat menarik lainnya seperti KLCC, Genting dan lain-lain. Sehari setelah itu, peserta study tour SMA Negeri 5 diterima untuk melakukan kunjungan di University Teknologi Malaysia (UTM), siswa-siswi tersebut diberikan kesempatan untuk berkunjung ke Perpustakaan pusat dan beberapa Laboratorium yang ada di Universitas Terbaik Asia Tenggara dalam bidang teknologi tersebut.

Pada hari ketiga studuy tour, kami  bersama peserta mengunjungi Museum Bugis yang ada di perkampungan Bugis, Pontian, Negeri Johor. Dalam kunjungan tersebut siswa-siswa yang mayoritas keturunan bugis dapat melihat dan merasakan secara langsung nuansa ‘kebugisan’ yang masih sangat kental meskipun sangat jauh dari negeri asalnya, pada kesempatan tersebut peserta study tour melakukan wawancara singkat untuk mengetahui sejauh mana eksistensi adat dan budaya bugis di wilyah tersebut. Pada hari yang sama rombongan peserta study tour mengunjungi Negara Singapura, selama berada di negeri singa tersebut peserta banyak mendapatkan penjelasan tentang Negara Singapura, mulai dari asal usul Singapura hingga penjelasan tentang filosofi Patung Merlion yang merupakan icon Negara tersebut. Sebelum meninggalkan Singapura, peserta yang terdiri dari gabungan siswa-siwa kelas 1, 2 dan 3 tersebut menyempatkan diri untuk mengunjungi Sentosa Island dan Universal Studio yang disebut-sebut sebagai wahana permainan terbaik di Asia.

Gambar di bawah ini:

Bersama Dengan Pelajar-Pelajar dan Staf Pengajar dari Indonesia di Universal Studio Singapore

Pada hari Jum’at 6 Januari 2012 peserta study tour mengunjungi Sekolah Menengah Kebangsaan International di Negeri Johor-Malaysia, kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Batam (Indonesia) dan menghabiskan waktu kurang lebih 24 jam untuk berbagai aktivitas di Batam. Tempat yang merupakan kunjungan terakhir dari kegiatan study tour ini adalah Kompleks Pemerintahan Pusat Negara Malaysia di Putra Jaya, dan mereka menyempatkan diri untuk Shalat Subuh berjamaah di Masjid Putra Jaya yang merupakan masjid terbesar kedua di Negeri Jiran dengan arsitektur yang unik berdiri megah di samping Gedung Istana Perdana Menteri Malaysia. Alhamdulillah, kami pun sempat mengantar teman-teman dari Indonesia sampai di LCCT airport Kuala Lumpur untuk kembali ke Indonesia. Pada tanggal 8 Januari 2012 rombongan siswa-siswi dan guru SMA 5 Makassar mengakhiri kunjungannya di tiga Negara tersebut dan bertolak ke Makassar. Selamat Jalan, semoga perjalanan anda menyenangkan…!

  1. Tebak aja sendiri

    Kok g’ ada tulisannya. Padahal berharap ada cerita ttg jalan2nya di Singapura or cerita ttg bgmn kehidupan d sana, pajenengan kan suka jalan2 seharusnya bgn ‘The Traveler’ paling banyak tulisanya. Di tunggu yah ceritanya…………… ^_^.

    Monggo…….

    • Sebenarnya ada semua isinya, cuma ada beberapa yg belum bisa dibagi ke Pembaca. jadi untuk saat ini saya cuma fokus menulis masalah-masalah sosial yang sifatnya bisa bermanfaat bagi pembaca juga.

      insha Allah, nanti tulisan tentang pengalaman perjalanannya di bagi ke Publik deh, tapi sebenarnya untuk apa ya kita pamer-pamer sgala?? he..he..

Tinggalkan komentar